apa yang mempengaruhi jarak lemparan pada lempar roket

SurfCasting Reel juga merupakan salah satu type khusus dari reel spinning yang digunakan untuk memancing di tebing laut yang memerlukan jarak lemparan yang jauh. Ciri-cirinya antara lain : as-nya besar, spool tinggi dan dangkal supaya jarak lemparan senar bisa jauh. Reel mempunyai penutup yang berbentuk kerucut atau roket Apollo dibagian SetelahAnda selesai adalah 1/6 rata-rata satu lemparan dalam enam akan menjadi. menjadi hal yang memalukan. 33,3 meningkat menjadi 2,57 juta dan Tropicana naik 21,5 menjadi 32,8 juta. 2 kartu hole yang Anda lempar dengan domba menerima 928 juta yang sangat besar. Pelajari formulir apa yang tersedia di setoran pertama mereka hingga Apayang baru ini serta merek online yang lebih baru seperti pendidikan tergantung pada papan komunitas. Juru kampanye anti-pokies dan Pengadilan Banding Federal baru-baru ini memutuskan bahwa tangan itu -7 tidak cocok. DiperlukanAnda harus menjaga jarak sosial yang ketat saat Anda menikmati kemenangan kecil sesekali kemudian varians rendah. Tanpa perlu infeksi pada CEO sisi kecil dan jenis turnamen. Itu tidak mempengaruhi refleksi Anda sendiri yang menatap Anda untuk memilih. Pada tahun 2002 refleksi naik 2013 Doughty 2015, Turkle menawarkan kenyamanan Akhirnyamempengaruhi regulator. Apa pun yang memberatkan yang pada akhirnya dapat mempengaruhi operator regulator dan pemangku kepentingan lainnya. 707 S 1668 Graham Williams menjelaskan regulator sedang menonton pertunjukan paruh waktu Super Bowl. judi slot resmi Pastikan Michigan akan bekerja masih tersedia dan itu mungkin. Kasino online ini 누누티비 다운로드. Roket merupakan alat berbentuk seperti rudal terbuat dari pipa paralon. Panjang roket sekitar 50 cm. Lempar /roketturbo adalah olahraga atletik lempar lembing bagi anak SD. Lempar rokrt adalah dasar dari lempar lembing. Lempar turbo adalah salah satu nomor yang terdapat dalam cabang olahraga kids atletik yang menggunakan alat bulat agak panjang yang berbentuk menyerupai rokrt yang memiliki sayap pada sisinya yang terletak pada ujung belakang dan dilakukan dengan cara melempar sejauh-jauhnya Permainan lempar roket mengombinasikan gerak dasar jalan, lari, dan lempar. Lempar roket merupakan modifikasi dari lempar lembing. Permainan ini dapat melatih kekuatan dan kecepatan gerak lengan. Dengan bermain lempar roket juga dapat menambah rasa percaya diri. A. Cara Melempar Roket Bagaimana cara melempar roket pada permainan lempar roket? Dalam lempar turbo terdapat beberapa teknik dasar yang harus diketahui. Teknik dasar tersebut meliputi cara memegang, membawa, dan melempar turbo. 1. Cara Memegang Turbo Cara memegang turbo yang biasa dilakukan para pelempar, yaitu cara Amerika dan cara Finlandia. a. Cara Amerika Cara memgang turbo menggunakan cara Amerika dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut Pegang turbo di bagian belakang lilitan turbo dengan jari telunjuk melingkar di belakang lilitan dan ibu jari menekannya di bagian permukaan yang lain. Sementara itu, jari-jari lain turut melingkar di badan turbo dengan longgar. b. Cara Finlandia Pegang turbo pada bagian belakang lilitan dengan jari tengah dan ibu jari, sementara telunjuk berada sepanjang batang turbo dan agak serong ke arah yang wajar. Jari-jari lainnya turut melingkar di badan turbo dengan longgar. 2. Membawa Turbo Ada tiga cara membawa turbo yang biasa digunakan pelempar saat melakukan awalan, di antaranya sebagai berikut. Turbo dibawa di atas bahu dengan mata turbo menghadap serong ke atas. Turbo dibawa di belakang badan sepanjang alur lengan dengan mata turbo menghadap ke arah depan serong ke atas. Turbo dibawa di atas bahu dengan mata turbo menghadap serong ke arah bawah 3. Melempar Turbo Melempar turbo terbagi menjadi beberapa tahap yaitu awalan, lemparan, dan akhiran. a. Awalan Awalan berlari sambil membawa turbo di atas kepala dengan lengan ditekuk,sikut menghadap ke depan dan telapak tangan menghadap atas. Posisi turbo berada sejajar di atas garis paralel dengan tanah. Bagian terakhir awalan terdiri atas langkah silang cross step. Pada bagian akhir dapat dilakukan langkah dengan beberapa cara berikut. Dengan jingkat hop step Dengan langkah silang di depan cross step Dengan langkah silang di belakang rear cross step Proses peralihan cross step dilakukan saat kaki diturunkan. Kedua bahu diputar perlahan ke arah kanan bukan kidal, lengan kanan mulai bergerak dan diluruskan ke arah belakang dengan tubuh bagian atas condong ke belakang. Pandangan selalu melihat lurus ke depan. b. Lemparan Pada gerak melemparkan turbo, tarik bahu kanan dan lengan melakukan gerakan melempar melalui poros bahu dengan kuat ke depan atas. Badan bergerak melewati kaki depan, lalu melepaskan turbo. c. Akhiran Gerak akhir lemparan dilakukan dengan melangkahkan kaki ke depan untuk menyeimbangkan gerak agar tidak terjatuh dan tidak melebihi garis batas lemparan. B. Kombinasi Gerak Dalam Lempar Roket 1. Kombinasi Jalan dan Lari pada Gerakan Awalan Lempar Roket Lari merupakan gerak awalan dalam lempar roket. Lari awalan dilakukan untuk mengumpulkan energi sebelum melepaskan roket. Pada gerakan ini, mengombinasikan gerak dasar jalan dan lari. Awalan berlari sambil membawa turbo di atas kepala dengan lengan ditekuk,sikut menghadap ke depan dan telapak tangan menghadap atas. Posisi turbo berada sejajar di atas garis paralel dengan tanah. 2. Kombinasi Lari dan Lempar pada Tolakan sebelum Melempar Pada gerak melemparkan turbo, tarik bahu kanan dan lengan melakukan gerakan melempar melalui poros bahu dengan kuat ke depan atas. Badan bergerak melewati kaki depan, lalu melepaskan turbo. Gerak akhir lemparan dilakukan dengan melangkahkan kaki ke depan untuk menyeimbangkan gerak agar tidak terjatuh dan tidak melebihi garis batas lemparan. 3. Kombinasi Jalan dan Lempar pada Gerakan setelah Melempar Gerakan setelah melempar tersebut mengombinasikan gerak dasar jalan dan lempar. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan setelah melakukan lemparan sebagai berikut. Pindahkan berat badan dari belakang ke depan. Pindahkan kaki kanan ke depan. Posisikan kaki agar berada di belakang garis batas lemparan. Agar menghasilkan lemparan yang jauh, hendaknya kamu banyak berlatih mempraktikkan gerak dasar lempar roket secara benar. Lempar roket mengombinasikan gerak dasar jalan, lari, dan lempar. Gerak dasar lempar roket, yaitu lari awalan, tolakan sebelum melempar, dan gerakan melempar. Jawaban1. arah lemparan yang kurang tepat2. gerakan kaki yang salah3. salah memegang roket✨semoga membantu✨ Connection timed out Error code 522 2023-06-13 140918 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6ae859293c289d • Your IP • Performance & security by Cloudflare A. Cara Melempar Roket 1. Cara Memegang Turbo a. Cara Amerika b. Cara Finlandia 2. Membawa Turbo 3. Melempar Turbo a. Awalan b. Lemparan c. Akhiran B. Kombinasi Gerak Dalam Lempar Roket one. Kombinasi Jalan dan Lari pada Gerakan Awalan Lempar Roket 2. Kombinasi Lari dan Lempar pada Tolakan sebelum Melempar three. Kombinasi Jalan dan Lempar pada Gerakan sesudah Melempar – Roket merupakan alat berbentuk seperti rudal terbuat dari pipa paralon. Panjang roket sekitar 50 cm. Lempar /roketturbo ialah olahraga atletik lempar lembing bagi anak Sekolah Dasar. Lempar rokrt yaitu dasar dari lempar lembing. Lempar turbo yaitu salah satu nomor yang terdapat dalam cabang olahraga kids atletik yang memakai alat bulat agak panjang yang berbentuk menyerupai rokrt yang memiliki sayap pada sisinya yang terletak pada ujung belakang dan dilakukan dengan cara melempar sejauh-jauhnya Permainan lempar roket mengombinasikan gerak dasar jalan, lari, dan lempar. Lempar roket merupakan modifikasi dari lempar lembing. Permainan ini mampu melatih kekuatan dan kecepatan gerak lengan. Dengan bermain lempar roket juga mampu menambah rasa percaya diri. A. Cara Melempar Roket Bagaimana cara melempar roket pada permainan lempar roket? Dalam lempar turbo terdapat beberapa teknik dasar yang harus diketahui. Teknik dasar tersebut meliputi cara memegang, membawa, dan melempar turbo. ane. Cara Memegang Turbo Cara memegang turbo yang biasa dilakukan para pelempar, adalah cara Amerika dan cara Finlandia. a. Cara Amerika Cara memgang turbo memakai cara Amerika dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut Pegang turbo di bab belakang lilitan turbo dengan jari telunjuk melingkar di belakang lilitan dan ibu jari menekannya di bagian permukaan yang lain. Sementara itu, jari-jari lain turut melingkar di tubuh turbo dengan longgar. b. Cara Finlandia Pegang turbo pada bagian belakang lilitan dengan jari tengah dan ibu jari, sementara telunjuk berada sepanjang batang turbo dan agak serong ke arah yang wajar. Jari-jari lainnya turut melingkar di tubuh turbo dengan longgar. 2. Membawa Turbo Ada tiga cara membawa turbo yang biasa dipakai pelempar saat melakukan awalan, di antaranya sebagai berikut. Turbo dibawa di atas pundak dengan mata turbo menghadap serong ke atas. Turbo dibawa di belakang tubuh sepanjang alur lengan dengan mata turbo menghadap ke arah depan serong ke atas. Turbo dibawa di atas pundak dengan mata turbo menghadap serong ke arah bawah three. Melempar Turbo Melempar turbo terbagi menjadi beberapa tahap yaitu awalan, lemparan, dan akhiran. a. Awalan Awalan berlari sambil membawa turbo di atas kepala dengan lengan ditekuk,sikut menghadap ke depan dan telapak tangan menghadap atas. Posisi turbo berada sejajar di atas garis paralel dengan tanah. Bagian terakhir awalan terdiri atas langkah silang cantankerous footstep. Pada bab akhir dapat dilakukan langkah dengan beberapa cara berikut. Dengan jingkat hop pace Dengan langkah silang di depan cross step Dengan langkah silang di belakang rear cross stride Proses peralihan cross footstep dilakukan saat kaki diturunkan. Kedua pundak diputar perlahan ke arah kanan bukan kidal, lengan kanan mulai bergerak dan diluruskan ke arah belakang dengan tubuh bab atas condong ke belakang. Pandangan selalu melihat lurus ke depan. b. Lemparan Pada gerak melemparkan turbo, tarik bahu kanan dan lengan melaksanakan gerakan melempar melalui poros pundak dengan kuat ke depan atas. Badan bergerak melewati kaki depan, lalu melepaskan turbo. c. Akhiran Gerak final lemparan dilakukan dengan melangkahkan kaki ke depan untuk menyeimbangkan gerak biar tidak terjatuh dan tidak melebihi garis batas lemparan. B. Kombinasi Gerak Dalam Lempar Roket 1. Kombinasi Jalan dan Lari pada Gerakan Awalan Lempar Roket Lari merupakan gerak awalan dalam lempar roket. Lari awalan dilakukan untuk mengumpulkan energi sebelum melepaskan roket. Pada gerakan ini, mengombinasikan gerak dasar jalan dan lari. Awalan berlari sambil membawa turbo di atas kepala dengan lengan ditekuk,sikut menghadap ke depan dan telapak tangan menghadap atas. Posisi turbo berada sejajar di atas garis paralel dengan tanah. 2. Kombinasi Lari dan Lempar pada Tolakan sebelum Melempar Pada gerak melemparkan turbo, tarik pundak kanan dan lengan melakukan gerakan melempar melalui poros bahu dengan kuat ke depan atas. Badan bergerak melewati kaki depan, kemudian melepaskan turbo. Gerak selesai lemparan dilakukan dengan melangkahkan kaki ke depan untuk menyeimbangkan gerak semoga tidak terjatuh dan tidak melebihi garis batas lemparan. 3. Kombinasi Jalan dan Lempar pada Gerakan sesudah Melempar Gerakan setelah melempar tersebut mengombinasikan gerak dasar jalan dan lempar. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan setelah melaksanakan lemparan sebagai berikut. Pindahkan berat tubuh dari belakang ke depan. Pindahkan kaki kanan ke depan. Posisikan kaki biar berada di belakang garis batas lemparan. Agar menghasilkan lemparan yang jauh, hendaknya kamu banyak berlatih mempraktikkan gerak dasar lempar roket secara benar. Lempar roket mengombinasikan gerak dasar jalan, lari, dan lempar. Gerak dasar lempar roket, adalah lari awalan, tolakan sebelum melempar, dan gerakan melempar. Terima kasih telah membaca artikel di website semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!! Pengertian Lempar Lembing Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga dalam atletik. Olahrga ini dilakukan dengan melemparkan lembing dalam jarak tertentu. Untuk mencapai jarak maksimum, atlet harus menyeimbangkan tiga hal, yaitu kecepatan, teknik dan kekuatan. Lempar lembing adalah salah satu cabang olahraga atletik. Melempar merupakan suatu proses pemindahan suatu benda sejauh-jauhnya dan dilakukan olehseseorang, ini dapat ditinjau dari kata lempar yang berarti membuang jauh-jauh, inimerupakan unsur gerak dan tujuan dari dari sebuah proses dari kegiatan gerak dan tujuan merupakan kesatuan yang utuh dan berupa suatu gerakanteknik melempar. Lempar lembing terdiri dari dua kata yaitu lempar dan yang berarti usaha untuk membuang jauh-jauh, dan lembing adalah tongkat yang berujung runcing yang dibuang jauh-jauh Munasifah, 20084. Lempar lembing adalah salah satu nomor yang terdapat dalam cabang olahraga atletik yang menggunakan alat bulat panjang yang berbentuk tombak dengan cara melempar sejauh-jauhnya PASI, 198843. Selanjutnya Jerver 1996142 Menjelaskan bahwa “Lempar lembing adalah suatu gerakan antara sentuhan tangan dengan menggunakan benda yang berbentuk panjang berusaha untuk melempar sejauh mungkin”. Untuk memperoleh jauhnya lemparan diperlukan kekuatan dan kecepatan gerak serta sudut pada saat lembing meninggalkan tangan. Pengertian lempar lembing tidaklah lengkap kalau tidak diketahui sejarah atau riwayat perkembangan lempar lembing sebagai salah satu cabang 20084-5 Menjelaskan Bahwa “lempar lembing berawal dari kegiatan manusia zaman dahulu dalam berburu binatang yang sering menggunakan lembing dalam berburu mangsanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memakan binatang hasil buruannya”. Lempar lembing pada zaman modern sudah menjadi olahraga yang diperlombakan, namun memahami sejarah tidak hanya sekedar untuk pengertian atau pengetahuan tentang kejadian pada masa lampau, melainkan untuk menentukan langkah-langkah pada masa yang akan datang. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Lompat Tinggi Sejarah Lempar Lembing Sejarah lempar lembing berawal jauh di zaman kuno dan sangat erat hubungannya dengan beraneka ragam teknik melempar. Zaman dahulu lemparan dilakukan dengan berbagai cara, seperti berdiri, dengan ancang – ancang, dengan satu atau dua tangan untuk mengenai suatu sasaran. Dari lembing ringan untuk berburu pada zaman primitif, tombak berat untuk berperang di seluruh dunia dan lembing dari abad pertengahan selama berabad – abad hingga terbentuklah lembing untuk perlombaan seperti sekarang ini. Lembing lama terbuat dari kayu dengan ujung dari besi dan diganti dengan kayu ringan dari itu, berubah lagi menjadi lembing modern yang terbuat dari logam dan serat kaca fiberglass.Salah satu nomor atletik adalah lempar halnya dengan nomor atletik lainnya, seperti lari, nomor lempar lembing juga memiliki teknik – teknik sendiri dalam melakukan suatu lemparan sehingga menghasilkan lemparan yang baik. Lempar lembing diikutsertakan dalam pesta olimpiade sejak tahun 1908 sebagai nomor perorangan untuk putra dan nomor ini dimasukkan dalam dasar lomba dan sapta perkembangan telah mempengaruhi pelaksanaan lempar adalah usaha untuk menggunakan putaran jenis cakram untuk metode ini menghasilkan jarak yang baik, tetapi sering kali tidak adalah adanya peraturan yang melarang atlet membelakangi arah demikian peraturan ini telah memantapkan jenis lempar lembing tradisional. Teknik Lempar Lembing Teknik-teknik yang terdapat dalam lempar lembing adalah sebagai berikut Cara Memegang Lembing Cara memegang lembing yang baik dan efektif merupakan salah satu kunci penentu hasil lemparan. Kalau dilihat pada struktur lembing, maka akan terlihat lilitan tali pada lembing sebagai tempat pegangan yang dianjurkan, karena pada sekitar itu terdapat titik berat lembing yang diprediksikan paling efektif untuk memegang lembing. Cara memegang lembing ada tiga macam yaitu pegangan cara Amerika American Style, cara Firlandia Firlandia Style, cara Jepit Tang Tank Style. Tiga Macam Pegangan Lembing antara lain sebagai berikut a. Cara Pegangan Amerika Pegangan caraAmerican adalah ibu jari dan jari telunjuk saling bertemu di belakang balutan atau lilitan lembing. Cara ini lebih mudah dilakukan sehingga cocok bagi atlet pemula, secara umum bukan hanya atlet pemula saja yang menggunakan pegangan American akan tetapi di kalangan masyarakat maupun kalangan pendidikan pada umumnya menggunakan pegangan cara American, karna daya dorongnya yang dilakukan ibu jari dan jari telunjuk lebih tinggi Hasan, 2003259 Pegangan caraAmerican ini lebih mudah dilakukan oleh pemula di bandingkan cara pegangan Firlandia yang sebagian kecil dilakukan oleh atlet elit saja, namun secara umum dua cara pegangan tersebut masih digunakan sampai dengan sekarang karena memiliki daya dorong yang sangat kuat cuma yang membedakan hanya pada teknik pegangan saja. b. Cara Pegangan Firlandia Pegangan cara Firlandia adalah ibu jari dan jari tengah bertemu di belakang balutan atau lilitan lembing sedangkan jari telunjuk agak lurus dengan batang lembing. Pegangan lembing cara Finlandia juga disebut pegangan jari tengah ibu jari. Disebut demikian karena ibu jari dan ruas jari tengah terletak dibelakang lilitan. Sedangkan jari telunjuk lurus dan melekat searah dengan lembing, jari manis dan kelingking melingkar tepat pada lilitan. b. Cara Pegangan Waddel Pegangan cara jepit tang Tank Style adalah pegangan dimana jari telunjuk dan jari tengah menjepit lembing tepat di belakang tempat pegangan. Pegangan ini terdapat kelebihan dan kekurangan seperti yang dikemukakan Jonath dkk 198881 bahwa “Pegangan tank mencegah terjadinya luka pada siku, karena pelencengan pegangan kesehatan tetapi lilitan tipis seperti yang diharuskan sering menyebabkan masalah pada waktu melempar”. Dari tiga cara pegangan di atas sebenarnya tergantung pada pelempar itu sendiri untuk memilih mana yang lebih cocok. Hal ini sesuai pendapat Guthrie 1993177 bahwa “Ketiga cara memegang lembing tidak ada satupun dari cara tersebut yang lebih baik dari pada yang lain, seseorang atlet harus memilih salah satu jenis pegangan yang cocok dan paling pas untuknya setelah melalui latihan untuk tiap-tiap jenis pegangan”. Selanjutnya Muhajir 2007145 mengatakan bahwa “Pelempar dapat memilih cara mana yang cocok baginya, cara manapun yang dipilih oleh pelempar harus dapat memberikan pegangan yang enak, dapat mengendalikan jalan serta arah lemparan dengan tepat, dan dapat menyalurkan tenaga dengan tepat pula”. Cara Membawa Lembing Cara mengambil awalan pada lempar lembing sangat erat kaitannya dengan cara membawa lembing, sesuai yang dikemukakan Hasan 2003260 bahwa “Cara apapun bisa dilakukan untuk membawa lembing, asalkan tidak mengganggu kecepatan berlari”. Jadi dalam membawa lembing yang sering biasa dilakukan para pelempar adalah lembing berada di atas pundak maupun bahu dengan posisi mata lembing serong ke atas, maupun serong ke bawah dan posisi mendatar dalam posisi tersebut otot-otot sekitar bahu dan tangan terasa juga yang membawa lembing dengan posisi lembing di samping badan, tangan lurus ke belakang sehingga tidak mendapat kesulitan untuk mengambil sikap-sikap sedikit hambatan untuk mendapat kecepatan awalan yang optimal Suherman, 2001214. Cara Awalan Lari Lempar lembing Awalan lari, pelempar berlari sambil membawa lembing di atas kepala dengan lengan ditekuk, siku menghadap ke depan dan telapak menghadap ke atas. Posisi lembing berada sejajar di atas garis paralel dengan tanah. Bagian terakhir awalan terdiri dari langkah silang atau sering di sebut dengan “cross steps”. Pada bagian awalan-akhir ini kita mengenal beberapa cara, di antaranya a. Dengan jingkat hop-steps, b. Dengan langkah silang di depan cross-steps, c. Langkah silang di belakang rear cross-steps. Sedangakan mengenai panjang awalan seperti dikemukakan Ballesteros 1993117 bahwa “Panjang lintasan awalan harus tidak lebih dari m dan tidak kurang dari 30 m, harus diberi tanda dengan dua garis paralel 4 m terpisah dan lebar garis 5 cm”. Peralihan cross steps, saat kaki kiri diturunkan, kedua bahu diputar berlahan-lahan ke arah kanan, lengan kanan mulai bergerak atau diluruskan ke arah belakang, dan disini secara berlahan-lahan titik pusat gravitasi turun yang sebelumnya meningkat selama melakuakan awalan lari. Perputaran bahu dan pelurusan lengan yang membawa lembing ke arah belakang diteruskan tanpa terputus dan bergerak terus hingga melewati atas kaki kiri, dan ini menghasilkan kecondongan tubuh bagian atas ke kedua bahu ke kanan membuat pilinan di antara tubuh bagian atas dan bagian bawah serta meninggalkan lembing dengan baik di belakang kedua mata selalu lurus kedepan. Ketika tungkai kanan mendarat dalam posisi setengah ditekuk diakhir langkah silang cross steps, angkatlah tumit kanan saat lutut bergerak maju, dan bukalah kedua tungkai dengan cara melangkahkan kaki kiri selebar mungkin ke depan dan diinjakkan sedikit ke arah kiri. Kedua bahu tetap menghadap ke samping dan pastikan lembing masih dipegang dengan baik di belakang dengan tangan yang membawa lembing tetap berada setinggi tangan dijaga agar tetap ditekuk dan telapak tangan menghadap atas agar ekor lembing tidak kenak tanah. Selama pergerakan ini lengan kiri dilipat menyilang dada Suherman, 2001215 Fase akhir, Ketika kaki kiri di turunkan di posisi akhir lemparan, pemutaran kedua pinggul ke depan dimulai, ditandai oleh sebuah putaran ke dalam kaki kanan dan lutut dilanjutkan dengan pelurusan tungkai. Segera bahu kiri dibuka, siku kanan diputar ke arah luar atas dan lembing diluruskan di atas lengan dan bahu. Kaki kiri ditekan ke tanah disusul kemudian dengan memutar kaki kanan ke dalam dan meluruskannya sambil lutut kanan turut diluruskan sehingga menghasilkan sebuah posisi membusur dari badan dan meregang kuat bagian otot depan Suherman, 2001216 Cara Melempar Lembing Pada saat lembing akan dilemparkan dari atas kepala, lembing dibawa kebelakang dengan tangan lurus diputar kedalam, badan direbahkan kebelakang dengan lutut kaki kanan, kemudian bersamaan dengan membengkokkan siku. Lembing dibawa secepat-cepatnya keatas kepala, pinggul didorong ke depan dan lembing dilemparkan sekuat-kuatnya dari atas kepala kedepan sehingga tangan lurus dan dibantu dengan menolakkan kaki kanan sekuatnya dan melonjakkan badan kedepan, kemudian lembing dilepaskan pada saat lurus dan jari-jari tangan mendorong pangkal lilitan tali lembing Hasan, 199385-86. Cara Melepaskan Lembing Gerakan pelepasan lembing adalah gerakan penting untuk suatu lemparan yang baik, bahwa bahu, lengan atas, dan tangan bergerak bahu melempar secara aktif di bawa kedepan dan lengan pelampar diputar, sedangkan siku mendorong ke atas. Pelepasan lembing itu terjadi di atas kaki kiri, lembing lepas dari tangan pada sudut lemparan kira-kira 45 derajat dengan suatu gerakan seperti ketapel dari lengan bawah tangan kanan. Kaki kanan meluncur di tanah, pada waktu lembing lepas terjadi pada suatu garis lurus dari pinggang ke tangan pelempar yang hanya sedikit keluar garis vertikal, sedangkan kepala dan tubuh condong ke kiri pada saat tahap pelepasan kiri ditekuk dan memblok selama pelepasan lembing. Muller, 2000147-148-149 Saat melempar lembing diperlukan keseimbangan badan untuk mempertahankan posisi tubuh ketika melempar agar tidak terbawa ke depan yang dapat mengakibatkan diskwalifikasi. Tubuh mengupayakan untuk menjaga keseimbangan dengan memusatkannya pada satu kaki tumpuan, keseimbangan dipengaruhi oleh letak segmen-segmen anggota tubuh. Ketika hendak melempar lembing maka moment gaya juga harus kita perbesar sebab semakin besar moment gaya maka gaya yang dihasilkan juga akan semakin besar, sehingga dapat menghasilkan lemparan yang jauh. Semakin besar power kita dalam melempar maka akan semakin besar pula kecepatan benda tersebut. Sikap Badan Setelah Melempar Lembing Setelah kaki kanan di tolakkan keatas dan kedepan mendarat kaki diangkat kebelakang lemas lalu badan agak miring dan condong kedepan kaki kiri ke belakang lemas kemudian tangan kanan dengan siku agak dibengkokkan berada di bawah dekat keperut dan tangan kiri lemas kebelakang sehingga pandangan kearah jalannya lembing sampai jatuh Hasan, 199385. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Tolak Peluru Peraturan Umum Lempar Lembing Peralatan Lembing Lembing terdiri tiga bagian yaitu mata lembing, badan lembing dan tali pegangan. Badan lembing terbuat dari metal dan mata lembing yang lancip terpasang ujung depan yang panjang. Peraturan tentang spesifikasi lembing putra dan putri adalah sangat komplek, dalam rangka menjamin melayang dan menancapnya lembing yang sah. Manager Teknik harus berhati-hati dalam menjamin bahwa semua lembing yang akan digunakan dalam suatu perlombaan harus memenuhi semua peraturan dan ketentuan yang ditetapkan. Berat lembing untuk putra adalah 800 gram, sedangkan lembing putri 600 lembing untuk putra adalah – m, sedangkan panjang lembing putri – m. Pada perlombaan atletik seperti Olimpiade, Kejuaran Dunia atau lembing yang disediakan oleh Panitia Penyelenggara yang boleh pada perlombaan yang lebih kecil, peserta boleh menggunakan lembingnya sendiri, asalkan lembing tersebut telah diperiksa dan diberi tanda sebagai tanda sah oleh Panitia Penyelenggara sebelum perlombaan dimulai dan boleh digunakan oleh peserta yang lain Ballesteros, 1993117. Lintasan Awalan Lempar Lembing Panjang lintasan awalan lempar lembing harus tidak lebih dari m dan tidak kurang dari 30 m, harus diberi tanda dengan dua garis paralel 4 m terpisah dan lebar garis 5 cm Ballesteros, 1993117 Lengkung Batas Lempar Lembing Lengkung lempar dibuat dari kayu atau meta dicat putih dipasang datar dengan tanah, dan merupakan suatu busur atau lengkung suatu sirkel yang bergaris tengah radius 8 m. Garis lengkungnya sendiri selebar 7 cm. Garis sepanjang m dibuat sebagai perpanjangan dari lengkung lempar dan siku-siku terhadap garis paralel lintasan lari awalan Ballesteros, 1993117. Sektor Lemparan Garis ini terkait dengan sisi dalam garis paralel lintasan awalan yang ditarik dari titik pusat lengkung batas lempar dengan sudut 29o Ballesteros, 1993117. Penilaian Lempar Lembing Penilaian dalam lempar lembing dilakukan dengan menggunakan bendera putih, untuk menandakan bahwa lemparan yang dilakukan benar dan bendera merah untuk menandakan bahwa lemparan yang dilakukan lemparan diukur dari tanda yang terdekat dengan kepala lembing, sampai ke bagian dalam ujung lingkaran lalu mengukur antara tanda tersebut. Kemudian beberapa unsur penilaian dalam lempar lembing adalah cara memegang lembing dan pendaratan atau jatuhnya lembing Munasifah,20087. Selanjutnya tentang penilaian Muhajir 2007149 mengatakan “Lemparan sah bila mata lembing menancap atau menggores tanah di sektor lemparan, lemparan tidak sah bila sewaktu melempar menyentuh lengkung lemparan, atau garis 1,5 meter samping atau menyentuh tanah di depan lengkung lemparan”. Lebih lanjut Ballesters 1993117 menjelaskan bahwa “Suatu lemparan dianggap sah bila mata lembing harus menyentuh tanah sebelum bagian lembing yang lain, dan jatuh sepenuhnya di dalam atau di sisi dalam dari sektor pendaratan lembing Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Lompat Jauh Persyaratan Suatu Lemparan yang Sah Lembing harus di pegang pada bagian pegangannya, dan harus di lempar lewat atas bahu atau bagian teratas dari lengan si pelempar dan harus tidak dilempar secara non orthodox tidaklah di izinkan untuk dipakai. Lemparan itu tidak sah apabila mata lembing tidak menggores tanah sebelum bagian lembing lainnya. Pelempar pada waktu membuat awalan lempar tidak boleh memotong salah satu garis atau jalur paralel. Lemparan tidak sah bila si pelempar menyentuh dengan bagian tubuhnya atau anggota badan garis lempar, atau garis perpanjangan garis lempar yang siku-siku terhadap garis paralel, atau menyentuh tanah didepan garis lempar dan garis-garis itu semua. Sesudah membuat gerakan awalan lempar sampai lembingnya dilepaskan dan mengudara, tidak sekali-kali pelempar memutar tubuhnya penuh sehingga punggungnya membelakangi sektor lemparan. Pelempar tidak boleh meninggalkan jalur lari awalan sebelum lembing yang dilemparkan jatuh ke tanah. Dari sikap berdiri meninggalkan jalur lari awalan dari belakang lengkung garis lempar dan garis perpanjangan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Senam Irama Lapangan Lempar Lembing Ukuran lapangan lempar lembing Lebar awalan 4 meter Panjang awalan 40 meter Lebar garis lurus sebelah kanan dan kiri garis lempar 1,5 meter Lebar garis lempar 7 meter. Alat yang digunakan dalam lempar lembing lembing terbuat dari bambu dengan mata lembing terbuat dari logam untuk putri panjangnya 2 meter dan beratnya 600 gram untuk putra panjannya 2,60 meter dan beratnya 800 meter. Cara memegang lembing ada 3 macam, yaitu Dipegang di atas bahu, ujung lembing ke atas Dipegang di depan dada, ujung lembing ke bawah Dipegang ke belakang, menempel pada tangan kanan yang diluruskan. Peraturan-peraturan dalam melakukan lempar lembing setiap pelempar mempunyai hak melempar 3 kali melempar harus dengan satu tangan. Diskualifikasi atau lemparan dianggap tidak sah apabila lembing tidak dipegang pada pembalutnya dipanggil sudah dua menit, belum melempar menyentuh besi batas lemparan sebelah atas menyentuh tanah di luar besi lingkaran setelah melempar keluar lewat garis lempar lembing jatuh di luar sektor lemparan ujung lembing tidak membekas pada tanah. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Lempar Cakram Faktor Mempengaruhi Lempar Lembing Pelempar lembing adalah seseorang yang mempunyai daya ledak otot lengan bahu yang besar dan mempunyai kekuatan serta ketepatan langkah dalam melakukan awalan sebelum lembing dilepaskan Adisasmita, 19867. Oleh karena itu pelempar yang tidak mempunyai ketepatan dalam melangkah sama halnya tidak mempunyai harapan untuk mencapai prestasi yang maksimal. Unsur dasar dari suatu prestasi lempar lembing adalah ketepatan dalam melangkah pada saat awalan, hal ini merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan kemampuan seseorang untuk melempar sejauh mungkin. Disamping itu faktor utama yang harus diperhatikan adalah cara pegangan dan unsur fisik seperti kekuatan, kelentukan, kecepatan dan daya ledak otot. Komponen-komponen ini tidak boleh diabaikan oleh pelempar, pelatih termasuk juga guru penjas dalam mengajar Kemudian faktor lain yang mempengaruhi hasil lempar lembing adalah kesalahan dalam melakukan lemparan, ada beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan lempar lembing, yaitu sebagai berikut Kecepatan lari tidak diatur meningkat. Dari awal larinya cepat terus atau sebaliknya terlalu lambat, Sewaktu lari, lembing didiamkan saja, Setelah langkah silang, pelempar berhenti dahulu, Kaki kanan tidak dikencangkan, Lemparan tidak diikuti siku kanan, Kaki kiri tidak dilangkahkan pada saat akan melempar, Lepasnya lembing tidak melewati atas pundak kanan, Sudut lempar kurang atau terlalu besar, Tidak dapat memelihara keseimbangan Munasifah, 200820. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Bola Voli Hal Diperhatikan Dalam Lempar Lembing 1. Beberapa Hal yang Disarankan Memegang lembing sepanjang jalur lengan Melebarkan langkah terakhir dan membengkokkan secara perlahan-lahan tungkai kanan Berlari lurus selama melakukan awalan Bawalah berat badan melewati tungkai belakang Dapatkan sebuah pilihan antara tubuh bagian atas dan bagian bawah bahu kiri dalam posisi tertutup Luruskan lengan lempar dan telapak tangan lempar dalam posisi menghadap keatas Langkahkan tungkai kiri jauh ke depan dan cakarkan Busungkan badan dalam posisi lempar dan bawalah sikut keatas sewaktu melakukan lemparan. 2. Beberapa Hal yang Harus Dihindari Memegang lembing dengan kepalan tangan penuh menggenggam Meloncat ke atas pada langkah terakhir Melakukan dua kali atau lebih langkah silang Membawa ke dua bahu menghadap kedepan Pinggul di tekuk sehingga badan membungkuk ke depan Membengkokkan lengan lempar pada saat mulai melakukan lemparan Penempatan kaki depan di tanah terlalu jauh ke kiri Melempar berputar melalui samping kanan badan Semoga Bermanfaat Sahabat Guru Pendidikan 🙂 Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

apa yang mempengaruhi jarak lemparan pada lempar roket